Kamis, 16 Mei 2013

LEKRA TAK MEMBAKAR BUKU



Judul : LEKRA TAK MEMBAKAR BUKU
Penulis: Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhiddin M. Dahlan
Penerbit : Merakesumba

Harga buku: Rp 120.000,-

Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/



Sinopsis

Buku ini merupakan “buku putih” yang menjelaskan “apa adanya” kerja-kerja kreatif yang dihasilkan oleh para pekerja kebudayaan Lekra dengan seluruh aliansi ideologisnya, termasuk dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).  Buku ini mencakup liputan menyeluruh yang diriset dari sekitar 15 ribu artikel kebudayaan yang terserak di Harian Rakjat, seperti seni pertunjukan (ketoprak, wayang, ludruk, reog), seni tari, seni rupa, musik, film, sastra, buku, dan sikap-sikap kebudayaan secara umum. Sekaligus buku ini menjadi referensi bahwa Lekra tak hanya mengurus polemik tak berkesudahan dengan pengusung Manifes Kebudayaan dan melupakan aspek kerja yang lebih luas yang dilakukan oleh para eksponen budaya di Lekra; bahwa Lekra bukan hanya diisi orang-orang haus kekuasaan, algojo-algojo haus darah, tukang keroyok, pembikin onar panggung kebudayaan, tapi cemdekiawan-cendekiawan organik Lekra mampu memberi warna dan sumbangsih yang luar biasa bagi kelanjutan kebudayaan Indonesia yang selama puluhan tahun direndam kekuasaan ba’da Sukarno.

“Di era Demokrasi Terpimpin (1959-1965) langit kebudayaan Indonesia dikuasai oleh Lekra dengan mengusung panji-panji agar semuanya diabdikan untuk mencapai tujuan revolusi yang belum rampung. Buku ini telah mencoba mengungkap kembali apa sebenarnya yang terjadi di era yang sarat gesekan itu” (Prof. Dr. M. Syafii Maarif,  guru besar sejarah, cendekiawan Muslim dan mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta penerima Mangsasay Award 2008).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar