Jumat, 31 Januari 2014

Intelektual Kolektif Pierre Bourdieu



Judul : Intelektual Kolektif Pierre Bourdieu
Penulis: Arizal Mutahir
Penerbit : Kreasi Wacana

Harga buku: Rp 50.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Globalisasi dianggap oleh Bourdieu mengancam otonomi intelektual. Menurutnya, globalisasi adalah universalisme palsu (fake universalism) yang melayani kepentingan kaum dominan dan ideologi neoliberal.
Ideologi neoliberal menjadikan dunia semakin komersial. Hal itu disokong oleh ‘hubungan haram’ antara kekuatan media, politik dan ekonomi. Intelektual makin terpinggirkan sedangkan para teknokrat, bankir, dan CEO perusahaan semakin berkuasa.

Untuk itu, Bourdieu menawarkan model gerakan perlawanan yang ia sebut “intelektual kolektif” (collective intellectual), yakni gerakan lintas budaya, bangsa, negara dan multidisipliner. Gerakan ini memiliki struktur bebas, jaringan informal, dan tidak terkonsenterasi di satu pusat. Model ini menekankan kemandirian dan keterlibatan politik kaum intelektual.

PERADABAN BARAT DARI REVOLUSI PERANCIS SAMPAI DENGAN ZAMAN GLOBAL



Judul : PERADABAN BARAT  DARI REVOLUSI PERANCIS SAMPAI DENGAN ZAMAN GLOBAL
Penulis: Marvin Perry
Penerbit : Kreasi Wacana

Harga buku: Rp 85.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Bab satu buku tersebut mengungkapan era revolusi Perancis. Dalam uraiannya bab ini mengulas Rezim lama , kiprah sampai kejatuhan serta makna revolusi Perancis. Selanjutnya bab 2  berbicara tentang revolusi industri yang merupakan suatu bentuk transformasi masyarakat. Bab 3 berbicara mengenai pemikiran dan kebudayaan pada awal abad sembilan belas. Dalam uraiannya bab tersebut mengulas tentang romantisme idealisme Jerman, konservativisme, liberalisme, serta nasionalisme.

Bab 4 berbicara tentang gelora nasionalisme dalam bentuk revolusi, kontrarevolusi, dan penyatuan. Bab 5 berbicara tentang pemikiran dan kebudayaan pada pertengahan abad  kesembilan belas, yang didominasi oleh realisme dan kritik sosial. Bab 6 berbicara tentang eropa pada abad kesembilan belas akhir, dengan modernisasi, nasionalisme, imperialisme yang mengemuka. Dalam uraiannya, antara mengulas munculnya partai-partai sosialis, munculnya nasionalisme rasial, munculnya imperialisme baru, dominansi Eropa atas Asia. Perebutan untuk Afrika, serta warisan imperialisme.

MENUJU MANUSIA MERDEKA



Judul : MENUJU MANUSIA MERDEKA
Penulis: Ki Hajar Dewantoro
Kata Pengantar : Dr. Daoed Joesoef
Penerbit : Leutika
Kondisi : Baru

Harga buku: Rp. 40.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/
TERJUAL

Sinopsis

Salah satu tokoh sentral dalam dunia pendidikan kita adalah Ki Hajar Dewantara, pendiri Perguruan Tamansiswa. Banyak diantara pemikirannya yang ternyata mempunyai daya tarik luar biasa. Daya tarik inilah yang membuat pemikiran Ki Hajar Dewantara menjadi populer.

Selain populer, pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dikenal lengkap. Dari mulai pendidikan anak-anak, keluarga sampai dengan lingkup sekolah. Buku ini menawarkan kumpulan artikel dari peletak dasar pendidikna Indonesia ini. Dalam buku ini juga tercermin kuat pemikirannya yang cukup progresif.

Buku ini hadir dengan tujuan untu kembali membumikan pendidikan kita yang selama ini seolah telah tercerabut dari akarnya.

Rabu, 29 Januari 2014

Dibalik Tragedi 1965



Judul : Dibalik Tragedi 1965
Penulis: Sulastomo
Penerbit : Yayasan Pustaka Umat
Kondisi : Baru stok lama

Harga buku: Rp 35.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

TERJUAL
Sinopsis

Tragedi yang terjadi di tahun 1965, bahwa PKI (Partai Komunisme Indonesia) telah melakukan kudeta, diawali dengan Gerakan 30 September (G30S) kini dipersoalkan kembali. Apakah G30S bukan persoalan intern TNI /Angkatan Darat? Atau apakah bukan kudeta Suharto terhadap Soekarno? Atau Rekayasa Soekarno untuk menyingkirkan pimpinan teras TNI/Angkatan Darat. Apa peran intelejen asing Amerika, Inggris, Rusia dan China  

MENGISLAMKAN JAWA



Judul : MENGISLAMKAN JAWA
Penulis: M.C Ricklefs
Penerbit : Serambi
Kondisi: Baru

Harga buku: Rp 90.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 Sampai Sekarang

Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan peran penting dalam berbagai dinamika Indonesia sejak dari sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik dalam periodisasi sejarah nusantara.

Meski demikian, banyak kalangan, di dalam maupun luar negeri, melihat sebagian besar Muslim Jawa hanyalah abangan atau “Islam KTP”. 

Masih absahkah anggapan tersebut?Sejarawan terkemuka Ricklefs membantah anggapan itu secara meyakinkan dalam karya mutakhirnya ini. Islamisasi masyarakat Jawa terus berlanjut sejak kemunculan Islam dalam masyarakat Jawa pada abad ke-14. Ia menunjukkan bahwa tanah Jawa kini makin “hijau”: Islamisasi mengalami pendalaman dan proses ini tak bisa dibalikkan.Buku kaya data (dari beragam literatur, primer dan sekunder, juga wawancara, sensus dan survei) ini mengupas bagaimana masyarakat Muslim Jawa melewati masa sulit sejak awal penyebaran Islam, penjajahan kolonialisme Belanda dan Jepang, periode kemerdekaan, pemerintahan Presiden Soekarno yang kacau, totalitarianisme Presiden Soeharto, dan demokrasi kontemporer. Bagaimana masyarakat Muslim Jawa menempuh berbagai perubahan itu, kini menjadi contoh luar biasa dalam hal peningkatan religiositas keislaman. 

Hikayat Maharaja Garebag Jagad



Judul : Hikayat Maharaja Garebag Jagad
Penulis: Nikmah Sunardjo
Penerbit : Balai Pustaka
Kondisi : Baru stok lama

Harga buku: Rp 50.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Hikayat Maharaja Garebag Jagad selesai ditulis oleh Muhammad Bakri bin Syofyan bin Usman Fadli, Kampung Pecenongan Langgar Tinggi Betawi pada 19 November 1982, dan kemudian masuk menjadi kolesksi Museum Pusat (sekarang Museum Nasional)  pada tahun 1900. Isinya adalah cerita wayang gaya Betawi.

Penerbitannya sebagai buku telah melalui penyuntingan yang cermat, disertai tinjauan tema dan amanat cerita serta fungsi panakawan didalamnya yang dikerjakan oleh Nikmah Sunardjo. Bagian-bagian yang berupa tinjauan itulah yang paling menarik dari penyajian telaah ini.

REVOLUSI BELUM SELESAI



Judul : REVOLUSI BELUM SELESAI
Penulis: Budi Setiyono dan Bonnie Triyana
Penerbit : Serambi
Kondisi : Baru

Harga buku: Rp 85.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Kumpulan Pidato Presiden Soekarno, 30 September 1965–Pelengkap Nawaksara
Tragedi Nasional September 1965 membawa dampak sangat dahsyat terhadap masyarakat, bangsa, dan negara ini. Bagi Soekarno, tragedi tersebut merupakan awal tragedi kehidupan selanjutnya, baik sebagai presiden maupun pribadi. Ia menjadi seorang presiden yang kesepian. Satu per satu pendukungnya ditangkap dan dijebloskan ke tahanan atas tuduhan terlibat peristiwa 30 September 1965.

Buku ini merekam berbagai pergulatan Bung Karno sebagaimana yang disampaikan dalam berbagai pidatonya selama dua tahun, 1965–1967. Menjadi sumber paling autentik untuk memahami Soekarno, khususnya pasca-Tragedi September 1965.

ISLAM & BARAT Demokrasi dalam Masyarakat Islam



Judul : ISLAM & BARAT Demokrasi dalam Masyarakat Islam
Penulis: Ulil Abshar Abdalla (ed)
Penerbit : Paramadina
Kondisi :Baru

Harga buku: Rp. 40.000

Pemesanan : sms 085 878 26 80 31/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

TERJUAL
Sinopsis

Tulisan- tulisan yang terkumpul dalam buku ini memperlihatkan sejumlah komplesitas hubungan Islam dan demokrasi, juga “good governance”. Tulisan Dr. Innayatullah dari Pakistan dengan cemerlang sekali menunjukkan sejumlah hal yang sifatnya kultural dan struktural yang bisa menghambat pelaksanaan demokrasi di dalam masyarakat Islam. Jika contoh Pakistan ini dilepaskan dari konteksnya yang spesifik dan diangkat sebagai suatu eksemplar yang bersifat umum, maka sebetulnya apa yang ada di gagasan modern Ali Jinnah yang menjadi panduan awal berdirinya negara Pakistan, akhirnya hancur karena pertengkaran-pertengkaran komunal diantara umat Islam sendiri. Pengaruh para aktivis dan ulama Islam yang ortodoks seperti Al Maududi sangatlah besar dalam meletakkan dasar-dasar pemikiran Islam kontemporer yang mencurigai demokrasi.

Contoh Pakistan memperlihatkan gagalnya demokrasi karena dua hal. Pertama adalah gagalnya bangsa Pakistan sendiri untuk membangun suatu kerangka politik yang stabil dan mampu mengelola perbedaan-perbedaan yang ada didalam masyarakat secara damai. Akibatnya adalh merajalelanya sektarianisme, komunalisme, dan pertengkaran golongan yang tak kunjung menemui titik temu. Kedua adalah adanya tafsiran-tafsiran atas Islam yang tekstual yang menghambat jalannya umat Islam menuju pemantapan sistem demokrasi.

Kamis, 23 Januari 2014

Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan



Judul : Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan
Penulis: Koentjaraningrat
Penerbit : Gramedia
Harga buku:  Rp.34.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Sesudah beberapa tahun pembangunan nasional berjalan dalam semangat "rehabilitasi dan stabilitasi" perekonomian nasional maka sekitar awal tahun tujuh puluhan timbul pemikiran di antara golongan cendekiawan, para ahli kebudayaan dan ilmu-ilmu sosial bahwa dalil-dalil ilmu ekonomi tidak mampu memecahkan masalah pembangunan secara menyeluruh karena hambatan dari faktor-faktor non-ekonomis.

RASIONALISASI



Judul : RASIONALISASI
Penulis: Mohammad Hatta
Penerbit : Mutiara

Harga buku: Rp 100.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ 

TERJUAL


Sinopsis

Buku berjudul Rasionalisasi ini awal mulanya adalah karangan yang dimuat di dalam “Dunia-Dagang” no. 10 tahun ke-1 (1938) dan No. 1, No.2 dan No. 3 pada tahun kedua. Buku ini membahas  pokok-pokok pikiran Hatta mengenai : Motif ekonomi dan rasionalisasi, Rasionalisasi Teknik, Rasionalisasi Pekerjaan, Rasionalisasi Organisasi dan diakhiri dengan pembulatan dari pendapat Hatta mengenai rasionalisasi.