Senin, 30 Juni 2014

Konstruktivisme Sosial dan Filsafat Ilmu


Judul : Konstruktivisme Sosial dan Filsafat Ilmu
Penulis: André Kukla
Penerbit : Jendela
Kondisi : Stok Lama Masih Segel

Harga buku: Rp. 150.000

Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ 
TERJUAL

Sinopsis

Para Konstruktivis sosial menyatakan bahwa kita menciptakan aspek-aspek dunia, bukan menemukannya. Apakah dunia dikonstruksikan oleh kegiatan kita? Atau dengan cara yang lebih menantang, apakah fakta ilmiah dikonstruksikan? Apakah segala sesuatu dikonstruksikan?

André Kukla menyampaikan suatu pembahasan yang lengkap mengenai persoalan-persoalan filosofis yang mencuat dari perdebatan kontroversial ini dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan pelbagai pandangan konstruktivis. Ia berpendapat bahwa keberatan filosofis saat ini terhadap konstruktivisme sangatlah tidak meyakinkan, sekalipun menawarkan dan mengembangkan keberatan-keberatan baru.  Kukla menunjukkan bahwa argumen konstruktivis paling kuat masih memiliki kesulitan konseptual dengan mengilustrasikan pemilahan sosiologi dan filsafat ilmu melalui contoh-contoh yang bervariasi, mulai dari laboratorium sains, waktu, dan kejahatan.  Dalam buku ini, Kukla membedakan sebab –sebab sosial kepercayaan ilmiah dan pandangan tentang semua fakta yang dapat dipastikan telah dikonstruksi.

Konstruktivisme dan Filsafat Ilmu adalah uraian yang jelan mengenai perdebatan keras yang makin penting dalam kajian ilmu dan sosiologi. Buku ini akan menarik bagi siapa saja yang sedang mencari pengantar yang jernih bagi beragam argumen filosofis  di seputar pertanyaan penting dalam ilmu tersebut.    

Senin, 23 Juni 2014

EKONOMI POLITIK INDONESIA DAN ANTARBANGSA



Judul : EKONOMI POLITIK INDONESIA DAN ANTARBANGSA
Penulis: Prof. Dr. Didin S. Damanhuri
Penerbit : Pustaka Pelajar
Kondisi : Baru, Tersegel

Harga buku: Rp. 45.000



Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Tulisan-tulisan dalam buku ini secara garis besar dapat dikatakan memiliki dua sudut pandang. Pertama adalah analisis ekonomi-politik dan yang kedua adalah analisis politik tentang ekonomi. Namun demikian, dari perspektif manapun, buku ini menyajikan telaah kritis terhadap orientasi pembangunan yang terfokus pada GDP (“GDP-oriented”) yang sebenarnya telah dipakai di seluruh dunia (sebagaimana tercermin dalam lapiran Bank Dunia) dan juga mendominasi praksis pembangunan di Indonesia terutama sejak reformasi. Orientasi yang demikian sesungguhnya hanyalah menunjukkan betapa dominannya kapitalisme dalam praktek pembanguann kita, karena dengan menjadikan GDP sebagai orientasi, pembangunan akan mengarah ke sektor-sektor yang sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi kapitalis. Dampaknya adalah konsentrasi pertumbuhan akan terfokus pada 20 persen masyarakat atas, dan terabaikannya 40 persen masyarakat bawah. Jelas bahwa paradigma pembangunan “GDP-oriented” tersebut menghasilkan ketimpangan pertumbuhan ekonomi antarlapisan masyarakat dan pada gilirannya akan memperbesar persoalan bangsa. Maka dari itu, disini kita membutuhkan sebuah padangan lain yang mampu memberikan kritik yang berdasar, bernas, kuat, dan tepat terhadap pemikiran “arus-utama” dalam pembangunan ekonomi tersebut.   


Buku ini sejalan dengan pemikiran Amartya Sen Joseph Stiglitz dan Jean-Paul Fitoussi dalam  http://bukusosial.blogspot.com/2013/05/mengukur-kesejahteraan.html

DEKONSTRUKSI POLITIK INTERNASIONAL



Judul : DEKONSTRUKSI POLITIK INTERNASIONAL 
Penulis: Michael Dillon
Penerbit : Pustaka Pelajar
Kondisi : Baru, Tersegel

Harga buku: Rp.67.000

Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ 

Sinopsis

Karya Michael Dillon ini melebihi aplikasi brillian tentang dekonstruksi hubungan internasional; esainya menggunakan ukuran dekonstruksinya itu dengan membuka inti politik-teologisnya, tepat seperti mereka mengungkapkan hubungan batin antara anarki dan realitas politik dalam modernitas. Buku ini merupakan kontribusi yang harus ada untuk tugas memikirkan kembali teori politik kontemporer dan hubungan internasional di luar oposisi realisme dan konstruktivisme.

MARHAEN dan WONG CILIK



Judul : MARHAEN dan WONG CILIK
            Membedah Wacana dan Praktik Nasionalisme bagi Rakyat Kecil dari PNI sampai PDI Perjuangan
Penulis: Retor A.W. Kaligis
Kata Pengantar : Joko Widodo (Jokowi)
Penerbit : Marjinkiri
Kondisi : Baru, Tersegel

Harga buku: Rp. 60.000

Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ 

Sinopsis

Tidak seperti sejarah nasionalisme bangsa-bangsa Eropa yang lebih didasarkan pada kesamaan bahasa atau suku, nasionalisme Indonesia lahir di atas fakta keanekaragaman suku, bahasa, budaya, dan keyakinan, yang dipersatukan oleh suatu rasa senasib sepenanggungan sebagai bangsa terjajah. Dengan demikian, maka proyek keadilan sosial dan pembebasan dari kemiskinan adalah bagian integral dari nasionalisme Indonesia. Tapi bagaimanakah partai-partai nasionalis memaknai upaya pembebasan rakyat kecil ini sepanjang sejarahnya?

Jika kita runut dari sejarah, maka kita harus mulai dari PNI. PNI memakai istilah “marhaen” sebagai upaya indentifikasi mereka pada rakyat kecil. Istilah “marhaen”  sendiri dipopulerkan oleh Soekarno sebagai reaksi atas kebijakan pemerintah Hindia Belanda menggencarkan liberalisasi ekonomi melalui pembukaan sektor perkebunan dan pertambangan bagi kapitalisme asing.

Sementara istilah “wong cilik” mulai dipopulerkan PDI pada akhir tahun 1980an sebagai reaksi atas kebijakan ekonimi orde baru yang melahirkan konglomerasi Indonesia, dan masih terus digunakan oleh PDI Perjuangan pasca Orde Baru.