Minggu, 12 Mei 2013

Kronik Peralihan Nusantara



Judul : Kronik Peralihan Nusantara (Liga Raja-Raja Hingga Kolonial)
Penulis : Bayu Widiyatmoko
Penerbit : Datamedia
Harga : Rp. 183.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis :
Semenjak Jalur Sutra –yang melalui darat-- ditinggalkan, Nusantara secara langsung menjadi kunci pertemuan dagang dari daerah-daerah Mediiterania, Teluk Persia, Samudera Hindia, dan Laut Cina Selatan. Hal ini dimungkinkan karena Nusantara memang sudah sejak lama menjadi pemasok utama bagi kebutuhan pasar rempah-rempah yang amat dibutuhkan dunia. Di pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya, Sunda, Pasai, Majapahit, hingga Malaka, Aceh, Banten, dan Makassar, pelaut-pelaut dari berbagai benua datang dan berlomba-lomba meninggikan reputasinya.
Sejak kehadiran kapal-kapal niaga dari Persia—Arab, Gujarat, Benggali, Cina, hingga Portugis  dan Belanda ; serta adanya perdagangan dan transaksi-transaksi keuangan yang tidak lagi bersifat lokal, berbagai kota pelabuhan di Nusantara bisa dipastikan telah menjadi pusat perdagangan maritim dan turut menceburkan diri ke dalam arus pertarungan global. Melimpahnya kekayaan alam serta letak wilayah yang strategis telah menjadikan Nusantara sebagai main stage persaingan antar bangsa-bangsa Barat dan Timur. Di awal abad ke -16, daerah-daerah di Nusantara bahkan terlibat secara aktif ditengah perebutan hegemoni antara Spanyol dan Portugal melawan Belanda serta Inggris; dan telah terimbas pula oleh gerakan misioner Barat dalam menghadapi kekuatan-kekuatan Islam yang pada masa itu sudah dimotori oleh Demak.
Berkat munculnya bukti-bukti eksistensi Nusantara di antara peradaban dan percaturan dunia, maka tidak bisa tidak, hal ini mengharuskan pembacaan sejarah Nusantara yang dilakukan secara paralel dengan sejarah-sejarah di belahan dunia lain. Oleh karena itu, adanya kronik  sebagai acuan dalam membaca kompleksitas hubungan dari berbagai peristiwa yang berlangsung di masa silam menjadi amat diperlukan, khususnya kejadian-kejadian yang berlangsung di Nusantara. Sebab, melimpahnya kekayaan alam serta letak wilayah yang strategis, telah menjadikan nusantara sebagai main stage drama perebutan oleh Barat dan Timur. Dan siapa yang menguasai perairan serta pulau-pulau di Nusantara maka tangannya mencengkeram di berbagai negara.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar