Judul : Kronik Peralihan Nusantara (Liga Raja-Raja
Hingga Kolonial)
Penulis : Bayu Widiyatmoko
Penerbit : Datamedia
Harga : Rp. 183.000
Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/
Sinopsis :
Semenjak Jalur Sutra –yang melalui darat-- ditinggalkan,
Nusantara secara langsung menjadi kunci pertemuan dagang dari daerah-daerah
Mediiterania, Teluk Persia, Samudera Hindia, dan Laut Cina Selatan. Hal ini
dimungkinkan karena Nusantara memang sudah sejak lama menjadi pemasok utama
bagi kebutuhan pasar rempah-rempah yang amat dibutuhkan dunia. Di
pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya, Sunda, Pasai, Majapahit, hingga Malaka,
Aceh, Banten, dan Makassar, pelaut-pelaut dari berbagai benua datang dan
berlomba-lomba meninggikan reputasinya.
Sejak kehadiran kapal-kapal niaga dari Persia—Arab,
Gujarat, Benggali, Cina, hingga Portugis
dan Belanda ; serta adanya perdagangan dan transaksi-transaksi keuangan
yang tidak lagi bersifat lokal, berbagai kota pelabuhan di Nusantara bisa
dipastikan telah menjadi pusat perdagangan maritim dan turut menceburkan diri
ke dalam arus pertarungan global. Melimpahnya kekayaan alam serta letak wilayah
yang strategis telah menjadikan Nusantara sebagai main stage persaingan antar
bangsa-bangsa Barat dan Timur. Di awal abad ke -16, daerah-daerah di Nusantara
bahkan terlibat secara aktif ditengah perebutan hegemoni antara Spanyol dan
Portugal melawan Belanda serta Inggris; dan telah terimbas pula oleh gerakan
misioner Barat dalam menghadapi kekuatan-kekuatan Islam yang pada masa itu
sudah dimotori oleh Demak.
Berkat munculnya
bukti-bukti eksistensi Nusantara di antara peradaban dan percaturan dunia, maka
tidak bisa tidak, hal ini mengharuskan pembacaan sejarah Nusantara yang
dilakukan secara paralel dengan sejarah-sejarah di belahan dunia lain. Oleh
karena itu, adanya kronik sebagai acuan
dalam membaca kompleksitas hubungan dari berbagai peristiwa yang berlangsung di
masa silam menjadi amat diperlukan, khususnya kejadian-kejadian yang
berlangsung di Nusantara. Sebab, melimpahnya kekayaan alam serta letak wilayah
yang strategis, telah menjadikan nusantara sebagai main stage drama perebutan
oleh Barat dan Timur. Dan siapa yang menguasai perairan serta pulau-pulau di
Nusantara maka tangannya mencengkeram di berbagai negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar