Senin, 24 Juni 2013

PEMIKIRAN KARL MARX



Judul : PEMIKIRAN KARL MARX
Penulis: Frans Magnis Suseno
Penerbit : Gramedia

Harga buku: Rp 50.000

Pemesanan : sms 085 878 268 031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/  


Sinopsis

Hantu komunisme tak akan berkeliaran di eropa, tetapi mungkin tetap berkeliaran di indonesia. runtuhnya rezim orde baru yang didasarkan pada pijakan motivasi anti komunisme tidak dan merta menyebabkan dicabutnya larangan pada marxisme-leninisme/komunisme. seandainya kita baca tap mprs no. xxv th. 1966 dengan cermat, ketentuan tersebut dapat ditafsirkan bahwa yang dilarang di bumi indonesia merupakan marxisme-leninisme/komunisme, bukan hanya marxisme. marxisme berbeda dengan komunisme. marxisme merupakan memahami yang bersumber pada gagasan-gagasan yang dikembangkan karl marx. sesaat komunisme hanya di antara dari beragamnya tafsir atas ide marx yang dikembangkan oleh lenin. lenin merupakan orang pertama yang coba mengaplikasikan ide teoretis marx didalam praktek politik. mungkin dikarenakan ketidaktahuan atau dikarenakan alasan politik, rezim orde baru mengaburkan pembedaan tersebut serta berasumsi pikiran-pikiran yang gawat pada rezim diracuni oleh memahami komunis. jatuhnya suharto, pilar utama orde baru, membawa angin keterbukaan yang sangat mungkin terbitnya buku ilmiah yang mengulas pemikiran marx di masyarakat—suatu perihal yang beresiko tinggi apabila dikerjakan semasa berjayanya orde baru.

Franz magnis suseno telah lama memimpikan untuk dapat menulis buku perihal pemikiran marx dikarenakan tak hanya mempelajarinya, efek pemikiran marx memanglah cukup dahsyat di abad 20. marx merupakan pemikir raksasa yang mengilhami gerakan buruh di akhir abad 19 serta gerakan pembebasan nasional di abad 20. pengalaman pahit indonesia di th. 60-an menyebabkan disingkirkannya marxisme-leninisme sebagai bahan yang dipelajari dengan ilmiah di kampus. menurut magnis ini merupakan perihal yang pantas disayangkan dikarenakan ini bermakna sistem pembodohan. lagi juga pelajari tidak harus bermakna meyakini atau apalagi menganutnya.



Gagasannya magnis dapat menulis dua buku perihal pemikiran marx. buku ini merupakan jilid pertama yang menayangkan pemikiran marx serta perubahan marxisme sampai perang dunia pertama. apabila tak ada aral melintang, buku ke-2 dapat mengulas lenin, stalin, mao serta pemikir-pemikir marxis mandiri layaknya lukacs, gramsci serta beberapa pemikir neo-marxis sesudah perang dunia ii. buku yang terdiri dari dua belas bab ini mengulas pemikiran marx dengan komprehensif serta seimbang. komprehensif dikarenakan termasuk seluruh aspek dan pergeseran pemikiran fundamental marx—dari marx muda yang humanis sampai marx tua yang lebih ekonomis. konsep-konsep basic layaknya basis serta bangunan atas, materialisme historis, materialisme dialektik, teori histori, nilai plus, dan sebagainya dibicarakan menurut pembacaan cermat serta gawat magnis atas karya-karya marx didalam bhs aslinya, yaitu bhs jerman, sebagaimana tercantum didalam daftar pustaka di buku tersebut.

Tak hanya mengulas pemikiran marx dari sisi filsafat serta teori sosial, buku ini juga mengulas dinamika politik yang dihadapi oleh marxisme sejak marx tetap hidup. dari sini jelas tampak bahwa tak ada satu marxisme yang totaliter—sebagaimana dipahami banyak orang di indonesia. masih banyak macam pemikiran marxis yang berkembang serta saling kritik dan berdialektika.

Kemampuan buku ini terdapat pada kesuksesan magnis untuk menuangkan pemikiran marx yang rumit didalam bahasa indonesia yang simpel dengan perumpamaan-contoh yang sudah diadaptasi hingga gampang untuk dipahami. tetapi demikianlah, catatan maupun komentar gawat magnis yang dibikin sesudah setiap bahasan agak mengganggu kesenangan membaca gagasan-gagasan marx.

Dari kajian serta catatan gawat magnis atas pemikiran marx, ditangkap kesan bahwa marxisme tidaklah sedahsyat maupun mengerikan sebagaimana yang dipikirkan oleh beberapa birokrat orde baru. sebagaimana pemikiran filsafat yang lain, marxisme penuh dengan problematika serta juga kontradiksi internalnya. pelajaran mutlak dari membaca karya magnis perihal pemikiran ini merupakan bahwa tidaklah barangkali mewaspadai satu ide spesifik tanpa pelajari serta memahaminya. buku ini butuh dibaca oleh mereka yang mengagumi, membenci, maupun sebatas pingin kenal dengan filsuf jenggot ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar