Penulis: Clifford Geertz
Penerbit : Komunitas Bambu
Harga buku: Rp. 160.000
Pemesanan
: sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/
Sinopsis
Buku klasik dalam studi tentang Indonesia ini
disebut-sebut sebagai salah satu yang paling berpengaruh di dunia kajian
kebudayaan dan terus menimbulkan pembahasan, perdebatan akademis serta
menginspirasi kajian-kajian baru di tingkat internasional maupun nasional.
Bahkan baru-baru ini Journal of Social Issues in Southeast Asia menyatakannya
sebagai The Most Influential Books of Southeast Asian Studies.
Buku ini berasal dari disertasi Clifford Geertz
berdasarkan penelitian di Jawa pada 1952–1954. Geertz mencoba menyimpang dari
tradisi antropologi umumnya yang memberi perhatian utama kepada komunitas kecil
petani atau penggembala, juga suku-suku terasing yang cenderung menghilang. Suatu
kota kecil di Jawa Timur, disebut Modjokuto, dipilihnya untuk memberikan
kontras terhadap kecenderungan tersebut, karena kota kecil itu mempunyai
penduduk yang melek huruf dengan tradisi yang tua, urban, sama sekali tidak
homogen serta sadar dan aktif secara politik. Di Modjokuto terjadi benturan
budaya, dimana Islam, Hinduisme, dan tradisi animisme berbaur dalam satu sistem
sosial.
Dari penelitian empiris dengan kombinasi analisis
dan spekulasi yang jarang digunakan untuk memahami arti makna Jawa dan kebudayaannya,
Geertz pun dijuluki penemu ilmu pengetahuan baru: antropologi spekulatif. Lebih
jauh Geertz dinyatakan ikonoklast yang menghancurkan demikian banyak
patung berhala dalam studi kebudayaan. Geertz bersinar sebagai ilmuwan ahli
sejarah dan kebudayaan Indonesia (khususnya Jawa), juga salah seorang
teoretikus antropologi paling terkemuka di dunia akademis.
Itu semua berawal dari buku ini dimana Geertz
dengan cerdas dan kreatif mampu menggambarkan “peta budaya” yang dibentuk oleh
warga dari konflik dalam kepercayaan, begitu juga persamaan serta kerukunan,
lantas ide kelakuan beragama dalam kebudayaan Jawa yang dibagi menjadi Abangan,
Santri, Priyayi. Akhirnya melalui kajian menyeluruh tentang
agama Jawa ini pembaca diajak menelusuri seluk-beluk dan kedalaman kehidupan
spiritual Jawa serta masalah integrasi politik dan sosial yang dicerminkan
dalam agama, seraya menyadari bahwa kebudayaan bukanlah sesuatu yang serba utuh
dan padu, melainkan penuh variasi dan diferensiasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar