Sabtu, 22 Juni 2013

ILMU BERHEMAT



Judul : ILMU BERHEMAT
Penulis: Hans Nirschl dan Georg Sticker
Penerbit : Cindelaras

Harga buku: Rp .40.000 diskon jadi Rp. 30.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Buku llmu Berhemat ini akan sangat membantu LSM dalam memprakarsai pemikiran mengenai peralihan dari yang berorientasi pembangunan menuju ke pemberdayaan. “llmu Berhemat” tidak sekadar mewacanakan teknik baru pelayanan terhadap masyarakat miskin saja, namun ia banyak didasarkan pada realitas nyata bahwa masyarakat sesungguhnya bisa menolong diri mereka sendiri. Proses itu bisa diselaraskan dengan mempertimbangkan bahwa suatu kerjasama yang lestari adalah hal yang paling penting.


Buku ini merefleksikan berbagai pengalaman tentang mengelola uang dengan baik, misalnya dengan mengembangkan dan menggunakannya secara produktif. Dengan buku ini, kita bisa menyusun suatu prakarsa yang baik, dan bisa membantu memetakan berbagai risiko yang mungkin akan terjadi di tengah jalan, sehingga bisa melangkah dengan mantap dan penuh keberanian.
Berbasis tindakan nyata, buku ini membahas juga cara pandang yang elementer bahwa bantuan yang sesungguhnya tidak lain kecuali kerjasama dalam kesetaraan yang berkelanjutan, yang meski berbeda dalam kapasitasnya namun saling mendukung dalam usaha yang produktif.

Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari versi bahasa   Inggris, dengan keyakinan bahwa ia akan memberikan tuntunan teknis berhemat maupun tujuan berharkat. Berhemat bukan soal ekonomi   semata, tetapi soal kultur, kebiasaan, soal perilaku sosial. Boros dan mental korupsi adalah perilaku sosial yang merambah kawasan ekonomi. Dengan membaca buku ini, semoga Anda dicerahkan dan   diberikan makanan kerohanian mengenai apa itu dan bagaimana itu   ilmu berhemat. Selamat membaca dan menyerapinya. Selamat berhemat melalui ber-CU, ber-BPR dan tentunya menabung. Karena hanya  bangsa yang menabung (baca: bukan berhutang) yang akan membubung (baca: bukan berkabung dan bukan buntung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar