Judul : QUO VADIS DEMOKRASI
INDONESIA
Penulis: Riswandha Imawan
Penerbit : POLGOV UGM
Kondisi : Baru
Harga buku: Rp. 75.000
Pemesanan : sms 085878268031/ pin
BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ empuonline@gmail.com/ twitter :
@empuonline
Sinopsis
Dalam politik, konflik hanya
sebatas perbedaan visi, bukan pribadi. Boleh saja kita berbeda pendapat,
pandangan. Namun tidak berarti menghapus sama sekali persamaan yang ada
diantara kita. Apalagi kita menganut konsep kekeluargaan dalam bernegara. Kita
dibentuk oleh penderitaan yang sama, menghadapi tantangan yang sama, menghirup
udara dan meminum air yang sama. Maka seharusnya tingkat toleransi manusia
Indonesia menempati rangking tertinggi diantara bangsa-bangsa di muka bumi ini.
Bagi Ilmuwan politik, ketidakmampuan ini bisa dimaklumi. Mayoritas aktor
politik kita adalah politisi karbitan. Mereka hadir dan dibesarkan dibawah
payung popularitas orang lain. Liat saja penggunaan vote getter ataupun para
artis untuk menarik massa. Itu artinya aktor yang henak mewakili rakyat, tidak
memiliki kemampuan minimal sama dengan para vote getter atau bahkan artis.
Politik praktis itu berurusan dengan konflik kepentingan dan pengerahan massa.
Untuk mengolahnya dibutuhkan ilmu dan seni. Itu sebabnya hanya mereka yang
laihr dan terlibat langsung dalam dinamika sosial yang memiliki kemampuang
memadai untuk mengendalikan “konflik sosial”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar