Penulis: Wijaya Herlambang
Penerbit : Marjin Kiri
Kondisi : Baru
Harga buku: Rp 60.000
Pemesanan
: sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/
Sinopsis
Orde Baru sukses
dalam memelintir sejarah kiri di Indonesia untuk mencitrakannya sebagai
ideologi iblis yang menjadi ancaman terbesar bagi negara. Terbukti, jauh
sesudah Orde Baru jatuh, anti-komunisme tetap bercokol kuat dalam masyarakat
Indonesia. Buku ini menjelajahi kembali faktor-faktor yang membentuk dan
memelihara ideologi anti-komunis itu, bukan saja sebagai hasil dari kampanye
politik, melainkan juga hasil dari agresi kebudayaan, terutama melalui pembenaran
atas kekerasan yang dialami oleh anggota dan simpatisan komunis pada 1965-1966.
Buku ini menganalisis upaya pemerintah Orde Baru beserta agen-agen kebudayaannya dalam memanfaatkan produk-produk budaya untuk melegitimasi pembantaian 1965-1966. Dengan bukti-bukti empiris ditunjukkan bahwa intervensi langsung CIA kepada para penulis dan budayawan liberal Indonesia untuk membentuk ideologi anti-komunisme bukanlah isapan jempol belaka. Siapa saja penulis yang terlibat? Bagaimana metodenya? Sebagai tambahan, buku ini juga menganalisis perlawanan kelompok-kelompok kebudayaan Indonesia kontemporer terhadap warisan anti-komunisme Orde Baru itu.
Buku ini menganalisis upaya pemerintah Orde Baru beserta agen-agen kebudayaannya dalam memanfaatkan produk-produk budaya untuk melegitimasi pembantaian 1965-1966. Dengan bukti-bukti empiris ditunjukkan bahwa intervensi langsung CIA kepada para penulis dan budayawan liberal Indonesia untuk membentuk ideologi anti-komunisme bukanlah isapan jempol belaka. Siapa saja penulis yang terlibat? Bagaimana metodenya? Sebagai tambahan, buku ini juga menganalisis perlawanan kelompok-kelompok kebudayaan Indonesia kontemporer terhadap warisan anti-komunisme Orde Baru itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar