Kamis, 12 Desember 2013

Jurnal Wacana 26 Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumberdaya



Judul : Jurnal Wacana 26 Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumberdaya
Penulis:
Penerbit : Insist
Kondisi: Baru

Harga buku: Rp  30.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis
Kompleksitas penyusunan atau revisi tata ruang terutama terjadi di wilayah-wilayah yang kaya sumberdaya alam. Tarik-menarik kepentingan, bahkan adu kekuatan antara korporasi dengan masyarakat adat dan lokal, baik melalui ekspansi langsung maupun politik pemilihan kepala daerah, terlihat nyata sekali. Karena itu, arena tata ruang telah bermetamorfosis menjadi pertarungan ekonomi-politik pencarian rente dan unjuk kuasa modal. Di banyak wilayah pun awam terjadi, ruang hidup warga semakin sempit lantaran dijepit beragam konsesi korporasi pengeruk sumber kekayaan alam. Tidak mengherankan apabila gerakan pemetaan partisipatif, salah satunya, perlu didorong sebagai bagian penting dalam gerakan masyarakat adat untuk mendapat pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat. Peta partisipatif adalah peta yang diproduksi rakyat untuk melawan peta yang diproduksi negara dan korporasi di berbagai sektor: kehutanan, pertambangan, perkebunan, pertanian, perairan, dan konservasi.

 
Ya, ketidakadilan penguasaan dan akses terhadap ruang, pada saat yang sama telah menimbun sederet panjang konflik sosial dan tenurial, memakan korban terutama warga miskin, yang sekaligus kerapkali dituduh kriminal (‘perambah hutan’, ‘pencuri brondong sawit’ atau ‘pencuri kayu bakar’). Warga pun terasing dari kampung halaman sendiri, berhadapan dengan aparat dan alat-alat kekerasan, serta diusir dari tanah sumber kehidupan. Enam tulisan dari enam penulis dalam Jurnal Wacana edisi ini merekam kenyataan tersebut, menguraikan persis bagaimana politik tata ruang di Indonesia, bagaimana praktik modal menguasai ruang, dan bagaimana ketidakadilan ruang telah menjadi ancaman nyata bagi kelestarian alam sekaligus berkontribusi pada pelenyapan identitas dan sumber kehidupan warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar