Penulis: Nur Zain Hae, Rusdie
Marpaung, Hawe Setiawan
Penerbit : Lembaga Studi
Pers dan Pembangunan
Kondisi : Barus stok lama
(tanpa segel)
Harga buku: Rp. 25.000
Pemesanan
: sms 085878268031/ WA 08886824445 / pin BB: 234FB00C/email :
empu_online@yahoo.com/ empuonline@gmail.com/ twitter : @empuonline
Sinopsis
Jika koran dipandang sebagai
sarana untuk membuat kekacauan, koran pun dapat digunakan sebagai srana untuk
menciptakan ketertiban. Begitu kata Tuan Keuner, tokoh utama dalam Geschichten
vom Herm Keuner (Kumpulan Cerita tentang
Tuan Keuner) karya sastrawan besar Jerman, Bertolt Brecht. Pernyataan Tuan
Keuner sungguh mengena bagi kehidupan pers kita hari-hari ini. Ketika konflik
multikultural meruyak, suku-suku berseteru, umat beragama bersengketa, para
penduduk gang saling serang, pemberitaan pers tentangnya acapkali dituduh
sebagai penghasut yang memperkalut kemelut. Padahal para pemberita dan media
massa, cetak maupun elektronik, mestinya bisa memainkan peran terpuji, tidak
mengobarkan api peperangan, tapi menyiramkan air perdamaian.
Pertanyaannya, bagaimana peran
itu mesti dilakukan? Buku kecil ini berangkat dari pertanyaan seperti itu. Didalamnya
terkandung niat untuk menawarkan beberapa bahan pertimbangan bagi para
pemberita di Indonesia yang hendak meliput kehidupan sosial yang kalang kabut
oleh rupa-rupa kemelut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar