Judul : Nasionalisasi
Perusahaan Belanda di Indonesia
Penulis: Bondan Kanumoyoso
Penerbit : Sinar Harapan
Kondisi : Baru stok lama (stok terbatas)
Harga buku: Rp. 30.000
Pemesanan
: sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/
TERJUAL
Sinopsis
Bahkan sesudah 10 tahun merdeka,
secara ekonomis bangsa Indonesia belum bisa menjadi tuan di negerinya sendiri.
Hingga pertengahan tahun 50-an, sektor ekonomi Indonesia masih dikuasai modal
asing khususnya modal Belanda. Muncul berbagai pemikiran dan perdebatan untuk
mengatasi masalah tersebut, yang memunculkan kebijakan seperti pribumisme
kredit, pribumisme dekrit, Program Banteng. Namun hasihlnya tidak seperti yang
diharapkan , berbagai program dan kebijakan tidak berhasil mengangkat
perekonomian nasional. Di sisi lain, kondisi sosial politik di dalam dan luar
negeri yang bergejolak memperburuk situasi perekonomian nasional.
Jalan pintas itu muncul ketika
hubungan Indonesia dan Belanda memburuk karena masalah Irian Barat. Kegagalan
diplomasi RI di PBB untuk merundingkan masalah Irian Barat telah memunculkan
sentimen anti Belanda. Sentimen anti Belanda ini ditunjukkan dengan mengusir
orang-orang Belanda yang berjumlah kurang lebih 40.000 orang, dan mengambil
alih semua perusahaan Belanda di Indonesia. Dalam sekejap, perusahan-perusahaan
Belanda itu sudah berpindah tangan.
Terdapat perbedaan pendapat
apakah pengambilalihan itu direncanakan atau tidak. Berbagai argumen dilontarkan
untuk membela pendapat masing-masing. Adakah faktor yang memang disengaja
ataupun hanya “kebetulan” saja, sehingga pengambilalihan itu terjadi? Semua
dikupas dalam buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar