Senin, 24 Februari 2014

Nasionalisasi Perusahaan Belanda di Indonesia



Judul : Nasionalisasi Perusahaan Belanda di Indonesia
Penulis: Bondan Kanumoyoso
Penerbit : Sinar Harapan
Kondisi : Baru stok lama (stok terbatas)

Harga buku: Rp. 30.000



Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ 

TERJUAL

Sinopsis

Bahkan sesudah 10 tahun merdeka, secara ekonomis bangsa Indonesia belum bisa menjadi tuan di negerinya sendiri. Hingga pertengahan tahun 50-an, sektor ekonomi Indonesia masih dikuasai modal asing khususnya modal Belanda. Muncul berbagai pemikiran dan perdebatan untuk mengatasi masalah tersebut, yang memunculkan kebijakan seperti pribumisme kredit, pribumisme dekrit, Program Banteng. Namun hasihlnya tidak seperti yang diharapkan , berbagai program dan kebijakan tidak berhasil mengangkat perekonomian nasional. Di sisi lain, kondisi sosial politik di dalam dan luar negeri yang bergejolak memperburuk situasi perekonomian nasional.


Jalan pintas itu muncul ketika hubungan Indonesia dan Belanda memburuk karena masalah Irian Barat. Kegagalan diplomasi RI di PBB untuk merundingkan masalah Irian Barat telah memunculkan sentimen anti Belanda. Sentimen anti Belanda ini ditunjukkan dengan mengusir orang-orang Belanda yang berjumlah kurang lebih 40.000 orang, dan mengambil alih semua perusahaan Belanda di Indonesia. Dalam sekejap, perusahan-perusahaan Belanda itu sudah berpindah tangan.

Terdapat perbedaan pendapat apakah pengambilalihan itu direncanakan atau tidak. Berbagai argumen dilontarkan untuk membela pendapat masing-masing. Adakah faktor yang memang disengaja ataupun hanya “kebetulan” saja, sehingga pengambilalihan itu terjadi? Semua dikupas dalam buku ini.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar