Penulis: Harry A. Poeze
Penerbit : YOI
Kondisi : Baru
Harga buku: Rp 72.000
Pemesanan
: sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/
Sinopsis
Tan Malaka (1984-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia
menggunakan nama samaran sesudah dua puluh tahun mengembara. Pada masa Hindia
Belanda ia bekerja untuk Komintren (organisasi komunis revolusioner
internasional) dan pasca-1927 memimpin Partai Politik Indonesia yang
ilegal dan antikolonial.
Ia tidak diberi peranan dalam proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Sementara itu, tokoh Tan Malaka yang legendaris ini berkenalan
dengan pemimpin-pemimpin Republik Indonesia: Soekarno, Hatta, dan Sjahrir.
Tetapi segara pula mereka tidak sejalan. Tan Malaka menghendaki sikap tak mau
berdamai dengan Belanda yang ingin memulihkan kembali kekuasaan kolonialnya. Ia
memilih jalan 'perjuangan' dan bukan jalan 'diplomasi'. Ia mendirikan Persatoean
Perdjoeangan yang dalam beberapa bulan menjadi alternatif dahsyat terhadap
pemerintah moderat. Dalam konfrontasi di Parlemen ia kalah dan beberapa minggu
kemudian Tan Malaka dan sejumlah pengikutnya ditangkap dan ditahan tanpa proses
sama sekali - dari Maret 1946 sampai September 1948. Ia juga dituduh terlibat
dalam Peristiwa 3 Juli 1946 yang oleh sebagian besar orang dianggap sebagai
kudeta.
Dalam periode yang dibicarakan dalam jilid ketiga ini Tan
Malaka masih mendekam di penjara, namun demikian ia memiliki kesempatan untuk
menulis. Sementara itu para pengikutnya sekali lagi terorganisir dalam Gerakan
Revolusi Rakjat. Terdapat indikasi mungkin ia akan dibebaskan. Tan Malaka
di dalam sel menulis autobiografi dalam tiga jilid Dari pendjara ke
pendjara. Sebuah analisis mendalam menunjukkan bahwa autobiografi Tan
Malaka dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Dalam jilid ketiga ini terdapat
pula banyak perhatian terhadap proses pengadilan raksasa yang berlangsung dari
Februari-Mei 1948. Dalam proses tersebut sejumlah besar politisi terkemuka
diadili. Ini merupakan proses politik unik yang tidak pernah ada taranya di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar