Judul : PERLAWANAN PETANI
HUTAN
Penulis: Sulistyaningsih
Penerbit : Kreasi Wacana
Kondisi : Baru
Harga buku: Rp. 37.500
STOK KOSONG
Sinopsis
Konflik Masyarakat Desa Hutan
(MDH) dengan Perum Perhutani masih banyak terjadi, dan di berbagai tempat
justru menunjukkan tingkat resistensi atau perlawanan yang semakin meninggi.
Meski berbagai kebijakan yang diharapkan bisa meminimalisir konflik telah
dijalankan, perlawanan itu semakin meningkat. Demikian juga di kalangan
pesanggem atau petani hutan. Jika begitu apa yang salah sehingga konflik dan
perlawanan itu masih terjadi?
Model pembangunan yang saat ini
berlaku di negara-negara sedang berkembang, termasuk Indonesia memiliki
kelemahan dasar yakni selalu memandang rendah terhadap sektor tradisional yang
ada di masyarakat setempat. Model sektor tradisional dianggap bersifat
konservatif dan statis sehingga harus
diubah agar seluruh masyarakat diharapkan dapat berkembang lebih maju dan
cepat. Padahal realitasnya tidak
demikian. Dalam model pertanian tradisional itu ada unsur penting yaitu
pengetahuan lokal, suatu pengetahuan yang utuh berkembang dalam budaya atau
kelompok etnik tertentu dan terbukti mampu memenuhi kebutuhan secara subsisten
sesuai kondisi lingkungan yang ada.
Buku ini memuat gagasan bahwa
konsep pembangunan kehutanan ke depan harus menyediakan ruang yang memadai bagi
terakomodasikannya nilai-nilai lokal, kultur setempat dan sekarah masyarakat
yang bersangkutan. Artinya, pemaknaan pembangunan kehutanan lebih diarahkan pada
upaya optimalisasi potensi setiap wilayah berdasarkan potensi sumber daya alam,
manusia dan lingkungan, sedangkan bagaimana pelaksanaannya tergantung dari
kreativitas dan energi masyarakat yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar