Penulis: George Ritzer
Penerbit : Rajawali Grafindo
Kondisi : Baru
Harga buku: Rp 30.000
Pemesanan
: sms 085 878 268 031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/
Sinopsis
Paradigma sosial adalah salah
satu cara yang diajukan oleh Gerge Ritzer dalam bukunya Sociology: a Multiple
Paradigm Science (1980). Menurut George Ritzer pengertian paradigma adalah apa
yang menjadi pokok persoalan suatu ilmu pengetahuan.
Menurut Ritzer, sosiologi mempunyai tiga paradigma, yaitu:
1. Fakta sosial
Paradigma fakta sosial merupakan
rintisan Emile Durkheim dalam The Rule of Sociological Method (1895) dan
Suicide (1897). Fakta sosial terdiri dari dua macam yaitu fakta sosial material
dan fakta sosial nonmaterial. Fakta sosial material, misalnya bentuk-bentuk
bangunan, hukum, dan lain-lain. Sedangkan fakta sosial nonmaterial, misalnya
waktu, opini, kepercayaan, dan sebagainya. Beberapa teori sosiologi yang masuk
paradigma fakta sosial adalah 1. Teori Fungsionalisme Struktural; 2. Teori
Konflik; 3. Teori Sistem; dan 4. Teori Sosiologi Makro.
2. Definisi sosial
Paradigma definisi sosial ini
didasarkan pada salah satu karya Max Weber. Berbeda dengan Durkheim, Weber
tidak dengan tegas memisahkan struktur sosial dan pranata sosial. Justru
struktur sosial dan pranata sosial ini membentuk tindakan manusia agar penuh
arti.
Berdasasrkan konsep tentang tindakan sosial dan relasi sosial, terdapat lima ciri pokok sasaran penelitian sosiologi menurut Weber, yaitu: 1. Tindakan manusia, yang menurut si aktor mengandung makna yan subyektif; 2. Tindakan nyata dan yang bersifat membatin dan yang sepenhnya bersifat subyektif; 3. Tindakan karena suatu situasi, sengaja diulang, dan tindakan dalam bentuk persetujuan diam-diam; 4. Tindakan yang diarahkan kepada individu atau kepada beberapa orang; dan 5. Tindakan itu memperhatikan tindakan orang lain dan mengarah pada tindakan itu.
Beberapa teori yang masuk dalam kategori paradigma definisi sosial, yaitu Teori Aksi (Action Theory), Interaksionisme Simbolik (Symbolic Interactionism), dan Fenomenologi (Phenomenology).
3. Perilaku sosial
Eksemplar paradigma ini adalah karya B.F Skinner. Skinner adalah orang yang mencoba menerjemahkan prinsip-prinsip behaviorisme ke dalam sosiologi. Penelitian paradigma sosial sering menggunakan metode eksperimen. Meskipun kadang juga menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan observasi. Teori yang masuk dalam paradigma perilaku sosial adalah Behavioral Sociology dan Exchange Theory.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar