Jumat, 19 Juli 2013

The Elementary Forms of Religious Life



Judul : The Elementary Forms of Religious Life
            Sejarah Bentuk-Bentuk Agama yang Paling Dasar
Penulis: Emile Durkheim
Penerbit : IRCiSoD

Harga buku: Rp. 80.000

Pemesanan : sms 085878268031/ WA08886824445 pin BB:7F9043D6 /email : empuonline@gmail.com/

Sinopsis

Buku ini merupakan magnum opus dalam bidang studi agama yang akan selalu dikaji oleh setiap generasi manusia. Melalui buku ini Emile Durkheim memetakan secara historis “agama-agama dasar” beserta implikasinya secara sosiologis, yang kemudian menjadi “roh” suatu masyarakat. Kendati harus buru-buru dinyatakan bahwa Durkheim sebenarnya tergolong kelompok reduksionis agama (sebagaimana Freud dan Marx) –lantaran ia hanya menempatkan agama sebagai salah satu jubelan konstruksi nilai yang menjiwai kehidupan masyarakat, sehingga agama bisa saja digantikan oleh “entitas lain” –namun Durkheim tampak jauh lebih perfect dibandingkan dengan teoritikus-teoritikus yang lain (serbutlah E.B. Taylor, J.G. Frazer, dan Mircea Eliade) dalam membedah berbagai varian yang secara akademis disepakati sebagai “elemen dasar agama”, seperti Yang Sakral dan Profan, Totem, Taboo, roh, arwah, leluhur, sakramen, pengorbanan, magis, ataupun ritual.

Oleh Durkheim kita diajak berkelana ke lembah-lembah, gunung-gunung, hutan-hutan dan pelosok-pelosok perkampungan jauh yang menyuguhkan jutaan khasanah kebudayaan religius yang sangat eksotis. Persoalannya sekarang adalah proporsionalkah klaim induktif Durkheim yang menggeneralisasikan agama masyarakat klasik sebagai “bentuk-bentuk dasar “ kehidupan semua agama –termasuk agama yang kita yakini sebagai agama wahyu? Bukankah klaim itu mengandung konsekuensi bahwa semua agama (termasuk monotheisme, ibrahimisme, seperti Islam, Kristen dan Yahudi) merupakan “proses evolusi dari agama-agama primitif tersebut.

Sampai disini jiwa religiusitas kita benar benar ditantang oleh Durkheim. Meskipun begitu, di atas sikap reduksionisnya, melalui buku induk ini, Durkheim telah mewariskan seperangkat teori dasar sejarah agama yang sangat penting dalam kancah studi agama, terutama sosiologi agama dan antropologi agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar