Sabtu, 18 Oktober 2014

Levi-Strauss Empu Antropologi Struktural




Judul : Levi-Strauss Empu Antropologi Struktural
Penulis : Octavio Paz

Pengantar : Heddy Shri Ahimsa Putra
Tebal : xxlviii + 124 halaman
Ukuran : 14,5 x 21 cm
ISBN : 979-8966-12-0
Terbit : Cet I, Agustus 1997

Harga : Rp.55.000


Pemesanan : sms 085 787 268 031/ pin bb 234FB00C/ email : empu_online @yahoo.com/empuonline@gmail.com/ twitter: @empuonline



Sinopsis

Tak pelak, strukturalisme memang sebuah jawaban yang cukup menjanjikan terhadap perkembangan cepat dari sistem-sistem besar dalam ekonomi industri. Namun, ia membutuhkan beberapa catatan. Ini pula tampaknya yang menggerakkan Octavio Paz untuk menuliskan kesan-kesan dan pengalamannya sehabis membaca berbagai karya LeviStrauss, salah seorang empu strukturalisme itu. Paz mengkhawatirkan strukturalisme yang cenderung akan menutup diri (menjadi dogmatis?), dengan menampik data-data tak terbantah dari berbagai pengetahuan ‘klasik’, seperti kharisma orang besar, ilham para kreator, emosi ‘kenikmatan membaca teks’, kurva kehidupan pribadi, eros dan sebagainya



Jumat, 17 Oktober 2014

DARI PENJARA KE PENJARA (FULL SET 1-3)

Judul : DARI PENJARA KE PENJARA (buku 1-3)
Penulis : Tan Malaka
Penerbit : Teplok Press

Harga : Rp. 130.000



Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ empuonline@gmail.com/ twitter : @empuonline


Sinopsis


Buku sejarah hidup Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia yang ditulis secara pribadi ketika beliau berada dalam Penjara di tanah airnya sendiri. Buku ini terdiri dari Tiga jilid, dimana jilid pertama ditulis oleh beliau ketika berada di Penjara Magelang. Hampir sebagian hidup Tan Malaka dihabiskannya di dalam penjara, akibat aktifitas politiknya yang anti kolonialisme.Namun pada kenyataannya, Tan Malaka tidak hanya dipenjarakan oleh Pemerintah kolonial, tapi juga oleh pemerintahan bangsanya sendiri yang berbeda posisi politik dengan Tan Malaka.

Rabu, 15 Oktober 2014

Kebudayaan, Negara dan Pembebasan



Judul : Kebudayaan, Negara dan Pembebasan
Penulis: Mao Tse-Tung
Penerbit : Desantara
                Tahun Terbit : 2003
Penerjemah : Tim Desantara
Kondisi : Segel

Harga buku: Rp. 35.000

Pemesanan : sms 085878268031/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Kebudayaan yang merupakan sumber utama sistem atau tata-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat bukan saja mencerminkan kebudayaannya, tetapi juga menentuaj atau membentuk sikap mentalnya (atau yang disebut sebagai pola pikir) yang selanjutnya terpantul dalam pola tingkah-lakunya sehari-hari dalam berbagai segi kehidupan, seperti sosial, ekonomi, politik, hukum, ilmu pengetahuan dan lainnya. Dan di Tiongkok (China sekarang) ada tiga kebudayaan yang menunjukkan berkuasanya kelas tertentu. Tiga kebudayaan itu saling tarik menari. Pertama, kebudayaan kelas feodal-para tuan tanah. Kedua, kebudayaan kelas borjuis.Ketiga, kebudayaan baru yang melawan penindasan, imperialisme, menjunjung kehormatan dan kemerdekaan nation Tiongkok.Ia bersatu dengan kebudayaan sosialis dan kebudayaan demokrasi baru dari bangsa-bangsa lain, mengadakan hubungan dengan mereka untuk saling menerima dan mengembangkan, dan bersama-sama membangun kebudayaan yang menjunjung keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat banyak.

Minggu, 12 Oktober 2014

TEORI SOSIAL KRITIS

Judul : TEORI SOSIAL KRITIS Kritik, Penerapan dan Implikasinya
Penulis : Ben Agger
Penerbit : Kreasi Wacana

Harga :50.000

Info Pemesanan : sms 085878268031/ WA 08886824445 / pin BB:7F9043D6 email : empuonline@gmail.com/ twitter : @empuonline

Sinopsis


Buku ini memperkenalkan kepada pembaca berbagai teori sosial kritis, yang dikaji dari sumber aslinya ditambah dari berbagai sumber sekunder. Perkembangan cepat dalam literatur sekunder teori sosial menunjukkan adanya peningkatan minat dalam teoei kritis, baik didalam maupun di luar sosiologi.

Buku ini menyuguhkan teori sosial kritis dengan bahasa yang mudah dibaca dan mencakup semua varian teoei sosial kritis terbaru, teori poamodernisme, teori kritis madzab frankfrut, teori-teori feminis, cultural studies,multikulturalisme dan lain-lainnya. Teori-teori ini berkembang cepat measkipun kadang-kadang sangat kontroversial. Teori feminis misalnya, sejak awal berkembangnya ternyata twrlalu didominasi oleh teoritisi kulit putih dan bias. Teori feminis dinilai perempuan kulit hitam tidak mengakomodir suara mereka. Lalu mereka menciptakan teori yang menurut mereka lebih representatif. Dinamika yang erjadi  pada teori-teori kritis yang lain juga diuraikan di sini, sehingga dengan buku ini kita bisa menyimak perkembangan terbaru teori sosial dan mengejar ketertinggalan dalam pengembangannya.

Buku ini jugamenguraikan sekaligus melawan kritik bahwa teori sosial telah berakhir. Di dalamnya terdapat argumen bagi berlanjutnya kelayakan teori sosial, khususnya pada zaman yang disebut sejumlah orang sebagai poamoderniame.




Senin, 06 Oktober 2014

POLITIK

Judul : POLITIK
Penulis : Andrew Heywood
Edisi : ke empat
Penerbit : Pustaka Pelajar

Harga : Rp. 140.000

Pemesanan : sms 085 787 268 031/ pin bb 234FB00C/ email : empu_online @yahoo.com


Sinopasis :


Heywood menjelaskan dalam buku tersebut bahwa tradisi politik demokrasi dipahami sebagai demokrasi yang dikuasai oleh massa yang bodoh dan tidak mengetahui kebenaran, bila diusut kembali pada masa Yunani Kuno. Makna kata demokrasi berdasarkan bahasa Yunani adalah pemerintahan oleh banyak orang. Menjelang abad ke-19 para pemikir politik kemudian mengembangkan pengertian demokrasi tersebut, bahkan semua terlihat adalah demokrasi, liberal, konservatif, sosialis, komunis, anarkhis dan bahkan fasis telah berhasrat sekali untuk menyatakan kebajikan demokrasi dan mempertunjukkan kepercayaan demokratik mereka. Hal ini tentu menunjukkan bahwa tradisi demokrasi tidak memberi demokrasi sebagai kekuasaan popular ideal yang tunggal dan disetujui, namun lebih pada sebuah arena perdebatan di mana maksud kekuasaan popular, dan dalam cara apa dapat diperoleh dan didiskusikan. Sehingga dalam hal ini, pemikiran politik demokrasi menyebutkan tiga pertanyaan pokok. Pertama, siapa rakyat? Karena tidak seorang pun yang akan memperluas partisipasi politik kepada semua orang, pertanyaannya adalah pada dasar apa partisipasi tersebut dibatasi—berhubungan dengan umur, pendidikan, jenis kelamin, latar belakang sosial? Kedua, bagaimana rakyat akan memerintah? Hal ini berhubungan tidak saja pada pilihan antara bentuk demokrasi langsung dan tidak langsung, tapi juga perdebatan tentang bentuk perwakilan dan perbedaan sistem pemilihan. Ketiga, sejauh mana pemerintah popular sampai? Akankah demokrasi akan dibatasi terhadap kehidupan politik, atau akankah demokrasi juga digunakan baik dalam keluarga, tempat kerja, atau di seluruh ekonomi?

JALAN KE PENGASINGAN

Judul : JALAN KE PENGASINGAN Pergerakan Nasionalis Indonesia 1927-1934
Penulis : John Ingleson
Penerbit : LP3ES
Kondisi : bekas (90%)

Harga : Rp. 60.000

Pemesanan : sms 085 787 268 031/pin bb 234GB00C/ Email : empu_online@yahoo.com/ empuonline@gmail.com/ twitter@empuonline

Sinopsis :

Buku ini merupakan hasil penelitian John Ingleson terhadap gerakan kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini terutama difokuskan  pada organisasi PNI. Dalam buku ini digambarkan kondisi
 pada saat itu dan munculnya gerakan nasionalis, reaksi pemerintah  dimana terjadi penangkapan-penangkapan terhadap tokoh-tokoh nasionalis. Gerakan yang muncul pasca penangkapan dan jalan yg ditempuh para tokoh di pengasingan.




ANALISIS KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA

Judul : ANALISIS KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA
Pengantar : Farchan Bulkin
Penerbit : LP3ES
Kondisi : bekas (90%)

Harga : Rp. 100.000

Pemesanan : sms 085 787 268 031/ pin bb 234 FB00C/ email : empu_online @ yahoo.com

TERJUAL

Sinopsis :

Kekuatan-kekuatan politik akan selalu menarik untuk dianalisis karena mereka menyangkut kepentingan orang banyak. Prisma ini menyajikan sejumlah analisis kekuatan politik di Indonesia
 Angkatan bersenjata, yang menjadi kekuatan multi densi sejak dari kelahirannya; pemuda, yamg bukan kekuatan resmi tetapi menjadi penggerak bagi perubahan politik; dan partai politik, yang masih terua mencari bentuk keberadaannya yang mantab. Semua itu berinteraksi menjadi satuan panorama kekuatan suatu bangsa yang sedang mencari tempat di panggung dunia.

Pengantar yang ditulis oleh Farchan Bulkin menawmenawarkan suatu kerangka analisis alternatif dengan pwrspektif kritis.