Sabtu, 31 Agustus 2013

ALIENASI, FENOMENOLOGI, DAN PEMBEBASAN INDIVIDU



Judul : ALIENASI, FENOMENOLOGI, DAN PEMBEBASAN INDIVIDU
Penulis: Dr. M. Supraja dkk
Penerbit : LOGIS

Harga buku: Rp 45.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Buku ini mencoba membedah tentang fenomena gelandangan di kota Yogyakarta. Buku yang sangat jarang didapatkan karena mengupas masalah sosial yang dari dulu sampai sekarang belum juga ada pemecahannya. Buku ini memfokuskan pada kajian gelandangan dalam tinjauan masalah sosial dan strategi penggunaannya.

Buku yang sangat penting bagi mahasiswa, peneliti, pengamat sosial dan organisasi sosial dan pemerintah dalam mencoba membantu menyelesaikan masalah sosial.

Sartre untuk Pemula



Judul : Sartre untuk Pemula
Penulis: Donald D. Palmer
Penerbit : Kanisius
Kondisi buku : Baru

Harga buku: Rp 37.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Sartre untuk pemula adalah pengantar ke dalam hidup dan karya filsuf Perancis yang terkenal, Jean Paul Sartre, yang mudah dipahami namun cukup lengkap dan mendalam. Sartre adalah anggota gerakan bawah tanah Perancis selama Perang Dunia II. Ia seorang novelis, penulis naskah drama, dan pengaruhnya dalam kehidupan intelektual dan politik Perancis besar sekali.

Buku ini diawali dengan biografi singkat, yang memperkenalkan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Sartre yang menciptakan istilah “eksistensialisme”.

Bagian selanjutnya membahas karya-karya awal Sartre dalam bidang filsafat, gagasan-gagasan dari karya-karya drama dan fiksi yang lain, tetapi sebagian besar buku ini merupakan pemaparan tentang konsep-konsep utama dalam karya Sartre yang berjudul Being and Nothingness (1943).

Gagasan-gagasan ini mencakup topik-topik mengenai kesadaran, kebebasan, tanggung jawab, absurditas,  “keyakinan yang buruk”, autentisitas, dan konfrontasi yang mengerikan dengan orang lain.

MIRROR OF THE INDIES A History of Dutch Colonial Literature



Judul : MIRROR OF THE INDIES A History of Dutch Colonial Literature
Penulis: Rob Nieuwenhuys
Penerbit : Periplus
Kondisi  : Baru

Harga buku: Rp 200.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

This is devinitive history of Dutch colonial literature set in Indonesia, now available in a handy paperback edition. The author discusses a wide range of work from fiction to natural history, religious sermons, pamphlets and the accounts of travelers from the seventeenth through to the twentieth  century.

What emerges from this comprehensive approach is an unusually through an sensitive account of the many and varied encounters of the Dutch with the Indonesian peoples that they conquered and ruled for more than 300 years. Holland and Indonesia were never the same again, and the fascinating interaction of these widely differing cultures is mirrored in an extensive literature that was rarely studied prior to Nieuwenhuys’ important book.

Reorientasi Kebijakan Kependudukan



Judul : Reorientasi Kebijakan Kependudukan
Penulis: Faturochman dan Agus Dwiyanto
Penerbit : Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Kondisi Buku : Baru

Harga buku: Rp 35.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ 

TERJUAL

Sinopsis

Kebijakan kependudukan yang dikenal masyarakat terbatas pada keluarga berencana dan transmigrasi. Sebetulnya , selain dua itu masih banyak kebijakan kependudukan lain. Dua hal yang dikenal itu pun tidak sepenuhnya diketahui oleh masyarakat. Program Keluarga Berencana misalnya diketahui masyakarat sebagai program sukses menurunkan angka kelahiran. Ternyata program ini banyak mengundang kritik karena banyak hal yang diabaikan dalam program ini. Program transmigrasi yang telah berjalan lama dan menelan banyak danan juga kurang jelas hasilnya.  Kebijakan  dan program kependudukan yang lainnya seperti kesehatan,  pemberdayaan perempuan dan pengembangan sumber daya manusia ternyata tidak juga mencapai target yang memuaskan. 

Era reformasi seharusnya tidak kehilangan momentum untuk reorientasi dan reformulasi kebijakan maupun program-program yang ada selama ini. Sayangnya, saat ini belum ada kejelasan  tentang upaya ke arah itu. Akankah kita kehilangan momentum sehingga bangsa Indonesia terus terpuruk dalam berbagai persoalan yang tidak kunjung terpecahkan? Beberapa Ahli di bidang kependudukan tidak tinggal diam. Secara proaktif mereka mengajukan pemikiran-pemikiran untuk perbaikan berbagai kebijakan dan program dalam bidang kependudukan. Kalangan akademisi dan masyarakat luas juga perlu tahu tentang hal ini. Saat ini adalah era keterbukaan dan kebebasan bagi semua lapisan masyarakat untuk peduli dan secara konstruktif terlibat dalam penyusunan kebijakan pemerintah.

Buku ini diharapkan dapat menjadi stimuli bagi berbagai kalangan termasuk akademisi, politisi, pemerintah dan birokrasi, serta masyarakat yang selanjutnya dapat menjadi bagian dari upaya perbaikan kebijakan-kebijakan dan program-program untuk kesejahteraan manusia Indonesia.    

Jumat, 30 Agustus 2013

IL PRINCIPLE (Sang Pangeran)



Judul : IL PRINCIPLE (Sang Pangeran)
Penulis: Niccolo Machiavelli
Penerbit : Narasi
Kondisi buku : Baru

Harga buku: Rp 35.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/

Sinopsis

Niccolo Machiavelli dilahirkan di Florence, Italia, pada tahun 1469. Ia sempat dipecat, ditahan dan disiksa karena dituduh berkomplot melawan penguasa Medici. Karena bersikeras dirinya tak bersalah, Machiavelli lalu dibebaskan. Ia mulai menulis karya-karya, diantaranya Il Principle (The Prince), The Discourse upon the First Ten Book of Titus Livius, The Art of War, A History of Florence dan La Mandragola. Dan diantara semua karya itu, Il Principle adalah yang paling diingat orang karena isinya dianggap melegalkan tipu muslihat, kelicikan, dusta serta kekejaman dalam menggapai kekuasaan. Sebagai contoh, Machiavelli menulis :

“… Membunuh sahabat seperjuangan, mengkhianati teman sendiri, tidak memiliki iman, tidak memiliki rasa kasihan dan tidak mimiliki agama; kesemua hal ini tidak dapat digolongkan sebaga tindakan yang bermoral, namun dapat memberikan kekuatan…”

“….Manusia tidak segan-segan (lebih) membela orang yang mereka takuti dibanding yang mereka cintai. Karena cinta diikat oleh rantai kewajiban… Pada saat manusia telah mendapatkan apa yang diinginkannya, rantai tersebut akan putus. (Sebaliknya) rasa takut tidak akan pernah gagal….”

Totem dan Tabu



Judul : Totem dan Tabu
Penulis: Sigmund Freud
Penerbit : Jendela
Kondisi : Bekas masih bagus

Harga buku: Rp 80.000

Pemesanan : sms 08122742231/ pin BB: 234FB00C/email : empu_online@yahoo.com/ 

Terjual

Sinopsis

Dua tema utama , Totem dan Tabu, yang menjadi judul buku ini tidak akan mendapatkan porsi yang sama. Persoalan Tabu disajikan lebih tuntas, dan saya bisa menjelaskannya dengan lebih yakin . Sementara, penyelidikan atas persoalan totemisme, dengan sederhana, bisa saya katakan : “Inilah yang sementara bisa dusumbangkan psikoanalisa untuk menjelaskan persoalan totemisme.” Perbedaan dalam mendekati dua persoalan diatas disebabkan kenyataan bahwa Tabu masih ada ditengah-tengah kita (kita yakini itu). Jelas , dilahirkan dari dan diarahkan pada hal lain , tetapi secara psikologis Tabu merupakan ‘Imperasi Kategoris” Kant yang cenderung memaksakan diri dan menolah semua alasan-alasan sadar. Di sisi lain, totemisme adalah institusi religio-sosial yang asing dengan pemikiran kita sekarang; ia telah lama dibuang dan digantikan dengan bentuk-bentuk religio-sosial yang baru. Dalam agama, moral, dan adat istiadat bangsa-bangsa beradab sekarang ini, yang tersisa hanyalah jejak samar-samar, bahkan dikalangan bangsa-bangsa primitif yang masih mempertahankannya pun, totemisme telah mengalami perubahan-perubahan besar . Kemajuan sosial dan material umat manusia jelas telah mengubah Tabu, tetapi tidak sebesar yang terjadi pada totemisme.

Dalam buku ini, saya berusaha menemukan makna asli totemisme melalui jejak-jejak yan pernah kita lihat pada anak-anak, yaitu melalui indikasi-indikasinya yang muncul kembali dalam perkembangan anak-anak kita. Hubungan erat antara totem dan tabu adalah arah penelitian hipotesis-hipotesis saya . Dan, meskipun hipotesis saya mengarah pada kesimpulan yang agak mustahil , tidak ada alasan untuk menolal kemungkinan bahwa kesimpulan saya relatif dekat dengan kenyataan (di masa lalu) yang sangat sulit kita rekonstruksikan.

(Sigmund Freud).